Postingan ini adalah merupakan salah satu dari inspirasi kawan serta sahabat blogger Portal Kesehatan yang senantiasa menyuguhkan berbagai artikel kesehatan yang senantiasa dijadikan isi dari hampir keseluruhan postingannya. Blogger yang bertemakan kesehatan ini memang banyak dan salah satunya adalah portal kesehatan tersebut di atas dengan salah satu entrinya yang bertajuk akan Tips Mengatasi Konstipasi Anak.
Sebagai orang tua kita perlu untuk waspada pada saat si kecil mulai sulit buang air besar / konstipasi sembelit anak. Bisa jadi itulah gejala awal konstipasi. Biasanya bila anak telah mengalami gejala awal konstipasi maka sang anak mendadak menjadi mudah rewel dan sering mengeluh kesulitan saat buang air besar. Bila hal tersebut yang terjadi maka sebagai orang tua kita perlu waspada dan berhati-hati bila menemui gejala awal tersebut. Kemungkinan anak kita mengalami apa yang disebut dengan kostipasi pada anak atau sembelit anak bayi.
Konstipasi menjadi salah satu masalah pencernaan yang rentan terjadi pada anak. Efek yang ditimbulkannya adalah ketidaknyaman dan hal tersebut bisa menyebabkan anak menangis dan rewel secara terus menerus. Bila hal ini yang terjadi, maka sebagai orang tua pun kita bisa menjadi stres dalam menghadapinya. Oleh karena itu, mengenali tanda konstipasi bayi anak sejak dini akan membantu kita mengatasi masalah konstipasi pada anak ini.
Konstipasi atau sembelit yang kita kenal adalah merupakan permasalahan yang terjadi di dalam salah satu sistem pencernaan, dimana faeses atau kotoran itu mengalami pengerasan yang tentunya ini akan berimbas kepada masalah sulit BAB (buang air besar).Itulah kurang lebih pengertian konstipasi dan apa yang dimaksud dengan konstipasi itu sendiri.
Berlanjut kepada apa yang menjadi penyebab sembelit pada anak ini. Ada beberapa faktor yang menyebabkan sembelit konstipasi pada anak bayi ini. Berikut adalah beberapa hal yang bisa menjadi penyebab konstipasi anak yaitu :
- Faktor konsumsi makanan. Biasanya anak yang mengalami kontipasi ini anak tersebut kurang dalam hal mengkonsumsi makanan yang berserat. Seperti halnya buah-buahan, sayur atau sereal yang kaya akan berbagai macam serat tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan perncernaan.
- Kelainan sejak lahir. Adanya kelainan penyakit bawaan, seperti hirscprung yang merupakan cacat pada usus besar. Penyakit hirscprung ini dapat mengakibatkan masalah dalam hal penyerapan nutrisi makanan dan juga bisa berdampak serta menimbulkan konstipasi anak.
- Pemberian Obat-obatan. Pemberian obat-obatan tertentu dapat juga menimbulkan efek samping berupa sembelit. Kita para orang tua bisa melihat peringatannya pada bagian belakang kemasan obat.
- Kurang cairan. Bila tubuh apalagi anak kekurangan cairan / air minum, maka hal tersebut juga bisa menimbulkan konstipasi. Metabolisme anak yang tinggi memungkinkan keluarnya cairan akan lebih banyak dari tubuh. Jika bila hal ini tidak diimbangi dengan intake yang cukup dalam hal ini cairan yaitu dengan minum yang cukup maka hal tersebut dapat mengakibatkan feses menjadi keras dan akibatnya adalah konstipasi.
0 comments:
Post a Comment