Tuesday, January 20, 2015

Pelaksanaan Tugas Kepala Sekolah Pada Tahap Menjalankan Kepemimpinan Sekolah Dan Menerapkan Sistem Informasi Sekolah

Posted by Polazila at 10:41 PM
D. Menjalankan Kepemimpinan Sekolah

1.   Setiap sekolah dipimpin oleh seorang kepala sekolah.
2.   Kriteria untuk menjadi kepala dan wakil kepala sekolah berdasarkan ketentuan dalam standar pendidik dan tenaga kependidikan
3.   Kepala SMP/SMPLB dibantu minimal oleh satu orang wakil kepala sekolah
4.   Kepala SMA dibantu minimal tiga wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, sarana-prasarana, dan kesiswaan. Sedangkan kepala SMK dibantu empat wakil kepala sekolah untuk bidang akademik, saranaprasarana, kesiswaan, dan hubungan dunia usaha dan dunia industri.Dalam hal tertentu atau sekolah yang masih dalam taraf pengembangan, kepala sekolah/madrasah dapat menugaskan guru untuk melaksanakan fungsi wakil kepala sekolah.
5.   Wakil kepala sekolah dipilih oleh dewan pendidik, dan proses pengangkatan serta keputusannya, dilaporkan secara tertulis oleh kepala sekolah kepada institusi di atasnya. Dalam hal sekolah/madrasah swasta, institusi dimaksud adalah penyelenggara sekolah.
6.   Kepala dan wakil kepala sekolah/madrasah memiliki kemampuan memimpin yaitu seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diwujudkannya dalam melaksanakan tugas keprofesionalan sesuai dengan Standar Pengelolaan Satuan Pendidikan.
7.   Kepala sekolah:
a.   menjabarkan visi ke dalam misi target mutu;
b.   merumuskan tujuan dan target mutu yang akan dicapai;
c.   menganalisis tantangan, peluang, kekuatan, dan kelemahan sekolah;
d.   membuat rencana kerja strategis dan rencana kerja tahunan untuk pelaksanaan peningkatan mutu;
e.   bertanggung jawab dalam membuat keputusan anggaran sekolah;
f.    melibatkan guru, komite sekolah dalam pengambilan keputusan penting sekolah. Dalam hal sekolah swasta, pengambilan keputusan tersebut harus melibatkan penyelenggara sekolah;
g.   berkomunikasi untuk menciptakan dukungan intensif dari orang tua peserta didik dan masyarakat;
h.   menjaga dan meningkatkan motivasi kerja pendidik dan tenaga kependidikan dengan menggunakan sistem pemberian penghargaan atas prestasi dan sangsi atas pelanggaran peraturan dan kode etik;
i.    menciptakan lingkungan pembelajaran yang efektif bagi peserta didik;
j.    bertanggung jawab atas perencanaan partisipatif mengenai pelaksanaan kurikulum;
k.   melaksanakan dan merumuskan program supervisi, serta memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja sekolah;
l.    meningkatkan mutu pendidikan;
m.  memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya;
n.   memfasilitasi pengembangan, penyebarluasan, dan pelaksanaan visi pembelajaran yang dikomunikasikan dengan baik dan didukung oleh komunitas sekolah;
o.   membantu, membina, dan mempertahankan lingkungan sekolah/madrasah dan program pembelajaran yang kondusif bagi proses belajar peserta didik dan pertumbuhan profesional para guru dan tenaga kependidikan;
p.   menjamin manajemen organisasi dan pengoperasian sumber daya sekolah untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman, sehat, efisien, dan efektif;
q.   menjalin kerja sama dengan orang tua peserta didik dan masyarakat, dan komite sekolah menanggapi kepentingan dan kebutuhan komunitas yang beragam, dan memobilisasi sumber
r.    memberi contoh/teladan/tindakan yang bertanggung jawab.
8.   Kepala sekolah dapat mendelegasikan sebagian tugas dan kewenangan kepada wakil kepala sekolah sesuai dengan bidangnya.

E. Menerapkan Sistem Informasi Sekolah

1.   Dalam rangka menerapkan sistem informasi, sekolah:
a.   mengelola sistem informasi manajemen yang memadai untuk mendukung administrasi pendidikan yang efektif, efisien dan akuntabel;
b.   menyediakan fasilitas informasi yang efesien, efektif dan mudah diakses;
c.   menugaskan seorang guru atau tenaga kependidikan untuk melayani permintaan informasi maupun pemberian informasi atau pengaduan dari masyarakat berkaitan dengan pengelolaan sekolah/madrasah baik secara lisan maupun tertulis dan semuanya direkam dan didokumentasikan;
d.   melaporkan data informasi sekolah yang telah terdokumentasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
2.   Komunikasi antarwarga sekolah di lingkungan sekolah dilaksanakan secara efisien dan efektif.

G+

0 comments:

Post a Comment