Formasi yang akan banyak dibutuhkan pada seleksi tes cpns tahun 2014 ini juga akan banyak diisi oleh formasi tenaga cpns guru dan dosen pada cpns kemendikbud 2014 dan juga formasi tenaga kesehatan pada lowongan cpns kemenkes 2014 ini pula. Selain itu pemerintah juga membuka formasi sebanyak 5 persen (5%) untuk sarjana semua jurusan lulusan perguruan tinggi.
CPNS Tenaga Honorer 2014
Untuk khusus tenaga honorer K1 dan juga tenaga honorer Kategori II bila ingin menjadi calon pegawai negeri sipil di tahun anggaran 2013-2014 ini maka harus mengikuti seleksi pendaftaran online sebagai pelamar umum (reguler). Karena memang pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) seperti informasi dilansir dari jpnn.com telah memastikan, sudah tidak ada lagi pengangkatan CPNS baru dari formasi tenaga honorer. Baik itu tenaga honorer kategori 1, maupun tenaga honorer kategori 2.
Herman Suryatman selaku dari Kepala Biro Hukum dan Informasi Komunikasi Publik Kemen PAN-RB mengatakan, pengumuman pengangkatan CPNS dari tenaga honorer K2 terakhir kali adalah di Kementerian Agama (Kemenag). "Sekarang sudah tidak ada lagi pengangkatan tenaga honorer." Herman mengatakan tenaga honorer yang tersisa saat ini, harus mengikuti tes CPNS reguler jika masih ingin bekerja sebagai abdi negara. Sebab pemerintah sudah menutup penerimaan CPNS khusus untuk pelamar dari kelompok tenaga honorer.
Menurut Herman, tes CPNS pelamar umum akan dibuka akhir Juli ini. Dia berharap para tenaga honorer bisa mempersiapkan diri sejak sekarang. Seleksi mereka nantinya akan dibuat setara dengan pelamar umum. Jadi para tenaga honorer itu tidak memiliki kredit nilai tambahan, apakah dari lama mengabdi, usia, atau lainnya.
Jika ingin menyaingi pelamar umum saat tes CPNS nanti, para tenaga honorer yang gagal direktur harus benar-benar menyerap pengalaman kerjanya selama ini. Sebab bisa jadi materi ujian ada yang bersinggungan dengan bidang kerjanya selama ini.
Herman menuturkan sejatinya masih ada slot CPNS yang bisa diisi oleh para tenaga honorer kategori 2. Tetapi slot itu terbatas dan belum tentu ada. "Mereka bisa memanfaatkan kuota atau kursi yang ketahuan diisi oleh tenaga honorer kategori 2 bodong atau siluman," urai Herman
Honorer akan bisa diangkat menjadi cpns bila mengikuti tes cpns jalur reguler ataupun untuk mengikuti tes PPPK tahun 2014 ini pula. Karena kuota formasi cpns tahun ini adalah berjumlah 100 ribu yang terbagi menjadi 60 ribu untuk rekrutmen calon pegawai negeri di instansi pemerintah pusat seperti halnya kementrian atau pun formasi cpns daerah provinsi kabupaten kota. Dan selebihnya 40 ribu untuk formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK).
Formasi Lowongan Penerimaan CPNS 2014
Formasi cpns guru dan tenaga kesehatan perawat adalah merupakan bagian dari prioritas formasi cpns 2014. Demikian adalah juga seperti yang diungkapkan oleh mentri PAN RB seperti yang dilansir dari situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia yaitu di laman www.setkab.go.id yang tercantum dalam pemberitaan dengan judul berita yaitu Pemerintah Buka 100 Ribu Lowongan CPNS Tahun 2014.
Selain dari kalangan umum, pemerintah juga akan menerima PNS dari pegawai honorer. Dan akan dimasukkan pada kuota untuk pegawai ASN dengan status PPPK. Ia mengatakan saat ini ada sekitar 600 ribu peserta dari pegawai honorer yang ingin naik pangkat menjadi PNS. "Kita prioritaskan untuk guru dan perawat. Ini sebagian masih proses, mungkin sebagian besok akan kita lepas untuk kita umumkan, jadi bertahap," kata Azwar Abubakar selanjutnya pada informasi tersebut diatas.
Selain CPNS Guru yang sudah tentu menjadi favorit para peserta tes CPNS dalam Pendaftaran CPNS adalah jurusan kesehatan yang akan menjadi urutan kedua bila didasarkan pada jumlah lowongan terbesar tiap tahunnya pada tahapan rekutmen calon pegawai negeri sipil di lingkungan pemerintahan.
CPNS tenaga kesehatan seperti halnya formasi dokter, formasi perawat, formasi bidan pada seleksi penerimaan CPNS kementrian kesehatan 2014 ini juga sepertinya akan banyak membutuhkan kuota dengan jumlah yang cukup banyak yang akan diterima sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.
Penjelasan akan kebutuhan formasi tenaga kesehatan di tahun ini seperti yang diungkapkan oleh Herman Suryatman sebagai Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Informasi Publik (KIP) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) mengatakan bahwa "Kita masih terkendala di penyediaan tenaga dokter di daerah pemekaran dan terisolir. Lantaran lulusan dokter enggan mengabdi di daerah terpencil. Tawaran pemerintah dengan memberikan gaji serta insentif besar belum membuat para dokter mau mengabdi ke daerah terpencil".
0 comments:
Post a Comment