Keluhan ibu hamil pada dasarnya adalah meripakan hal yang normal dan fisiologis seiring dengan perubahan hormonal yang terjadi pada seorang ibu yang menjalani masa kehamilannya. Perubahan ini bisa terjadi pada perubahan fisik ibu hamil dan juga perubahan psikologi seorang ibu hamil. Dan orang yang sedang mengandung harus lebih bijak dalam menyikapi berbagai macam keluhan dan perubahan selama masa kehamilan berlangsung.
Keluhan yang dirasakan ibu hamil berbeda dalam tiap rimester kehamilannya. Keluhan ibu hamil pada trimester 1 biasanya adalah mual muntah pagi hari, pusing. Sedangkan keluhan perubahan ibu hamil yang dirasakan pada trimenter kedua pada umumnya adalah keputihan. Dan keluhan tanda gejala ibu hamil yang sering didapatkan pada trimenter ke 3 atau trimester terakhir adalah sembelit pada ibu hamil.
Ada beberapa keluhan-keluhan ibu hamil yang kerapkali harus dihadapi dengan kesabaran yang didapatkan dari yaitu :
Pusing Sakit Kepala.
Penyebab keluhan ibu hamil yang satu ini adalah perubahan pada hormon progesteron akan memicu dinding pembuluh darah melebar. Sehingga hal ini mengakibatkan terjadinya penurunan tekanan darah dan membuat calon ibu merasakan pusing. Keluhan pada awal kehamilan trimester pertama ini akan hilang dengan sendirinya berjalan beriringan dengan usia kehamilan. Pusing ini juga bisa diakibatkan karena anemia dan hipertensi, mau tidak mau harus diatasi dulu faktor penyebabnya dan perlu memeriksakan lebih lanjut ke dokter kandungan. Untuk mencegah anemia pada ibu hamil satu hal yang perlu dilakukan adalah nutrisi ibu hamil harus selalu terpenuhi dengan baik juga.
Mual Muntah (Morning Sickness).
Menurut Dr. HM. Bayu Wahyudi, MOH, SPOG, sekitar 50 hingga 70 persen wanita hamil akan mengalami rasa mual dan terkadang disertai pegal, pusing hingga meriang. Hal ini merupakan gejala normal yang muncul pada trimester pertama kehamilan di usia 6-14 minggu. Penyebab mual muntah ibu hamil (Morning Sickness) terjadi karena plasenta yang berkembang dan menghasilkan sejenis hormon HCG. Hormon ini prosentasenya meninggi sesuai dengan pertumbuhan plasenta. Diperkirakan, hormon inilah yang mengakibatkan muntah melalui rangsangan terhadap otot dari poros lambung.
Keputihan Pada Ibu Hamil.
Peningkatan hormon selama kehamilan menyebabkan produksi cairan vagina yang disebut dengan istilah lokore. Cairan keputihan ini berwarna putih, encer dan tidak berbau. Keluarnya cairan keputihan pada kehamilan ini adalah normal selama tidak menjadi banyak, berubah warna, berbau, adanya rasa gatal atau iristasi. Bila menimbulkan keluhan yang berlebihan segera juga periksa ke Dokter. Penyebab keputihan pada waktu hamil karena memang berkembang biaknya jamur yang biasanya ada pada alat kelamin wanita akan jauh lebih cepat daripada masa tidak hamil. Ini bisa merupakan keluhan trimester I dan juga trimester ke II pada kehamilan.
Kaki Bengkak.
Hal ini dapat disebabkan oleh penekanan vena cava (pembuluh darah balik) akibat pembesaran rahim. Akibatnya arus balik darah dari kaki tertekan, sehingga terjadi pengeluaran cairan dari pembuluh darah ke jaringan sekitarnya. Asalkan tidak disertai dengan kenaikan tekanan darah, pembengkakan ini masih dianggap normal. Untuk itu solusinya cara atasinya adalah jangan duduk terlalu lama. Olah raga ringan akan membuat kaki dan tumit lebih enak. Dan ini masuk dalam perubahan dan juga perubahan serta keluhan ibu hamil yang terjadi juga.
Sembelit Ibu Hamil.
Hormon progesteron saat hamil menyebabkan relaksasi usus. Akibatnya daya dorong usus terhadap sisa makanan akan berkurang. Sisa makanan yang menumpuk inilah yang akan mengakibatkan sembelit. Penyebab sembelit konstipasi pada ibu hamil lainnya adalah bisa karena kandungan zat besi pada tablet khusus ibu hamil yang dikonsumsi. Selain itu, kebiasaan menahan buang air besar seringkali menjadi penyebab. Ini juga merupakan keluhan ibu hamil trimester 3 yang sering dijumpai.
Rasa Nyeri Perut Bagian Bawah Dan Sakit Pinggang.
Gejala keluhan ibu hamil yang umum ini diakibatkan karena kehamilan yang semakin membesar dan bertambah usia kehamilan dan membuat ligamentum penggantung rahim dengan dinding perut menjadi melar dan tertarik sehingga terasa nyeri. Bertambahnya berat badan bayi akan menekan otot perut dan otot punggung dan bisa mengakibatkan rasa tidak nyaman. Mengatasi keluhan kehamilan ini salah satunya dengan mengurangi aktivitas dan jaga postur tubuh (tulang punggung selalu tegak dan jangan membungkuk).
0 comments:
Post a Comment