Fungsi hemoglobin adalah membawa oksigen serta nutrisi ke otak dan ke berbagai jaringan dan organ tubuh. Ketika seseorang menderita dan mengalami anemia, maka jumlah sel darah merah secara keseluruhan atau jumlah hemoglobin dalam darah merah akan berkurang. hal ini juga berlaku bila seorang anak menderita anemia. Sobat bisa membacanya lebih lanjut mengenai anemia anak ini di tanda anemia pada anak.
Kondisi ini akan banyak berdampak pada penurunan kemampuan sel darah merah menjalankan fungsi dan tugasnya untuk membawa oksigen serta nutrisi ke seluruh tubuh kita. Maka hal ini akan berdampak tubuh kurang mendapat pasokan oksigen, yang pada akhirnya akan menyebabkan tubuh lemas dan cepat lelah seperti yang tersebut di atas tadi.
Penyebab anemia adalah kekurangan zat yang dinamakan dengan zat besi. Penyebab lainnya dari kurang darah atau anemia adalah :
- Perdarahan. Perdarahan yang banyak saat trauma baik itu yang terjadi di dalam maupun di luar tubuh akan menyebabkan anemia dalam waktu yang relatif singkat. Perdarahan dalam jumlah banyak biasanya terjadi pada maag (gastritis) yang kronis yang menyebabkan perlukaan pada dinding lambung. Bisa juga karena pemberian obat jantung (pengencer darah) dan orang tersebut tidak tahan akan obat tersebut
- Kekurangan asam folat.
- Gangguan pada sumsum tulang.
- Genetik. Penyakit karena kelainan genetik yang berkaitan dengan penyakit anemia ini contohnya adalah Thalasemia. Thalasemia adalah gangguan genetik yang dimana produksi hemoglobin menjadi sangat rendah
- Kelelahan. Mudah lelah bila kita melakukan aktivitas fisik atau mental.
- Kelemahan.
- Wajah yang terlihat pucat. Ini juga merupakan tanda anemia yang bisa kita kenali pula.
- Tidak nafsu makan.
- Sakit kepala / pusing.
- Jika anemia bertambah berat, bisa menyebabkan stroke atau serangan jantung.
Lalu bagaimana dengan pengobatan pada penyakit anemia serta penanganan anemia ini. Bila berbicara mengenai pengobatan anemia maka hal yang bisa dilakukan para penderita anemia ini adalah dengan cara mengonsumsi suplemen zat besi untuk membantu memulihkan kekurangan sel darah merah tersebut. Selain itu, vitamin B12 juga diperlukan. Jalan terakhir jika anemia sudah mencapai stadium akut dan pada pemeriksaan kadar HB begitu rendah maka akan dilakukan tindakan medis yaitu berupa transfusi darah.
Bila akan dilakukan transfusi darah maka kita juga perlu mengetahui akan indikasi transfusi darah ini. Mengenai indikasi serta komplikasi transfusi darah akan dibahas pada artikel tersendiri nantinya.
0 comments:
Post a Comment