Pengertian ASI Eksklusif adalah pemberian ASI dari seorang ibu kepada bayinya sampai dengan 4-6 bulan pertama tanpa tambahan makanan apapun. Jadi hanya diberikan ASI saja selama 4-6 bulan tanpa tambahan seperti susu formula, madu, air putih, sari buah, biskuit atau bubur bayi. Karena manfaat ASI begitu besar baik itu manfaat pemberian ASI bagi ibu maupun manfaat pemberian ASI bagi bayi itu sendiri.
Berdasarkan sebuah data dari sebuah Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2010 menunjukkan, pemberian ASI di Indonesia saat ini masih memprihatinkan. Presentase bayi yang menyusu eksklusif sampai dengan 6 bulan hanya 15,3 persen. Hal ini disebabkan kesadaran masyarakat dalam mendorong peningkatan pemberian ASI Eksklusif masih relatif rendah. Terutama ibu bekerja, sering mengabaikan pemberian ASI dengan alasan kesibukan kerja. Padahal tidak ada yang bisa menandingi kualitas ASI, bahkan susu formula sekalipun.
Hanya saja pengetahuan akan manfaat pemberian ASI eksklusif ini masih minim dalam budaya bangsa kita ini. Walaupun peningkatan akan hal pentingnya ASI buat bayi dan sang ibu juga mengalami peningkatan berkat dari pendidikan kesehatan yang sering pula dilakukan tenaga kesehatan kepada masyarakat.
Banyak yang belum terlalu mengerti dan memahami apa saja manfaat pemberian ASI Eksklusif ini atau bahkan karena ibu merasa tidak percaya diri untuk menyusui, ASI yang tidak keluar, ASI yang tidak mencukupi , kesibukan ibu menyusui, serta faktor sosial budaya yang terjadi di masyarakat sehingga bayi tidak mendapatkan ASI. Karena hal-hal tersebut biasanya para ibu berhenti memberikan ASI pada anak dan menggantinya dengan susu formula atau bahkan mungkin dari awal kelahiran memang hanya diberikan susu formula.
Beberapa manfaat ASI Eksklusif yaitu :
- Pemberian ASI merupakan metode pemberian makan bayi yang terbaik, terutama pada bayi umur kurang dari 6 bulan, selain juga bermanfaat bagi ibu. ASI mengandung semua zat gizi dan cairan yang dibutuhkan untuk memenuhi seluruh gizi bayi pada 6 bulan pertama kehidupannya.
- Pada umur 6 sampai 12 bulan, ASI masih merupakan makanan utama bayi, karena mengandung lebih dari 60% kebutuhan bayi. Guna memenuhi semua kebutuhan bayi, perlu ditambah dengan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI).
- Mengurangi resiko bayi terkena diare dan muntah.
- Komposisi ASI ideal untuk bayi.
- Mengurangi kemungkinan terkena infeksi pada dada dan telinga, mengurangi resiko penyakit kulit, mengurangi kemungkinan terkena sembelit, sehingga berkurang juga kemungkinan bayi dirawat di rumah sakit.
- Mengurangi kemungkinan bayi mengalami masalah kegemukan di saat dewasanya sehingga juga mencegah penyakit diabetes dan penyakit yang terkait kegemukan.
- ASI disesuaikan secara unik bagi bayi manusia, seperti halnya susu sapi adalah yang terbaik untuk sapi. Sehingga tentunya komposisi ASI berbeda dengan komposisi susu formula.
0 comments:
Post a Comment